Sabtu, 31 Desember 2011

DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera (L.)DC )


Sembung
 
SEMBUNG
Nama latin: Blumea balsamifera (L.)DC
Nama daerah: Sembung legi; Sembung utan; Sembung Gantung; Sembung mingsa; Kamandhin
Deskripsi tanaman: Pohon, tinggi lebih kurang 2 m, batang tegak, bagian atas berbulu, bau aromatis, warna hijau kotor. Daun tunggal, tersebar, helai daun lonjong, pangkal dan ujung meruncing, tepi bergerigi, berbulu. Perbungaan bentuk tandan, tumbuh diketiak daun dan ujung batang, mahkota berwarna putih kekuningan. Buah kotak, bentuk silindris, berambut warna putih kecokelatan. Biji pipih, warna putih.
Habitat: Tumbuh pada daerah cukup cahaya, tidak terlalu kering, tersebar di pulau Jawa mulai dataran rendah sampai 2000 m dpl.
Bagian tanaman yang digunakan: Daun ; Akar
Kandungan kimia: Minyak atsiri (sineol, borneol, kamfer); Glikosida; Flavanol; Tanin
Khasiat: Diaforetik; Ekspetoran; Diuretik; Antirematik
Nama simplesia: Blumeae Folium

Resep tradisional: 

  Meningkatkan empedu
Daun sembung 4 helai; Air 110 ml, Direbus sampai mendidih, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Selesma
Daun sembung 5 helai; Daun sembukan 1 genggam; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml; apabila dipipis diminum 2 kali sehari; tiap kali minum 1/4 cangkir.

Demam
Daun sembung secukupnya; Air 1 panci, Direbus sampai mendidih, Basahi handuk kecil dengan ramuan tersebut; kemudian digunakan untuk membasuh badan; muka; kaki; dan tangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar